12.03.2015

MENGAHBLURKAN KAMU



matahari segera meninggi, tapi mimpi
masih ranggas di kedipan pertama
seorang lelaki yang baru saja diberi hujan
kecil oleh mahapetaka di dadanya;
maka ia hendak mencuci gegar rekaman
dalam kepalanya yang terciprat musim.
musim yang buruk,

matahari segera meninggi, udara dalam limpahan
napasnya membentuk kembali memori yang ia
pun tak ingin menamai. jendela masih mengirim
angin yang sama, setelah kabut yang teramat tipis
menjadi tanda: ada yang sebentar lagi beralih akut
dari susut wajah-wajah masa lalu. menjadi hantu
yang menggarisbawahi batas kubur penantian
atas rencana-rencana.

lengan-lengan kepercayaan yang musykil, katanya

matahari semakin tinggi, tapi ia ingin segera
menghablurkan kamu dari segenap sua mesra
yang ia tumpas dengan ingatan-ingatan jangka pendek;
ia tak ingin yang datang menjelma radang aduh
bagi usia cita-cita selanjutnya.

matahari sebentar tinggi, cahaya mengancam
kosong matanya melukai bayang-bayang dirinya,
ia dan segala usaha menghablurkan kamu
kepada cahaya yang masuk lewat celah-celah ventilasi

matahari telah sekian tingginya,
manusia-manusia bertahan dalam kerja
ia saja, yang tak juga beranjak dari cekak rindu
yang beku dan yang cekik


2015 

*Gambar berjudul "The Art of Animation" karya Jie Ma.

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini