2.01.2016

KUATRIN IBU


ketiak yang memberi napas-rangkak pada sepasang kakimu
pundak yang mengayunkan tahir-takdir pada sepi-sepimu
bau bubur yang pertama kali dikecap lidah, sebagai asah
segala tabiat kelaparanmu dan bayangan yang resah

musim menggantikan putingnya, menyusuimu dengan kerja
mengantarmu pada kibasan perjalanan-perjalanan tak tampak
musim mencubit seluruh kesadaranmu dengan duka durja
agar kamu terhindar dari tunas perasaan-perasaan rusak






2016
Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/483151866246401809/

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini