7.15.2009

BOTOL DAN ANGIN

“Angin perkasaku,

hantarlah aku kepada ujung dermaga

bilamana sang badai muncul,

sembunyikan aku

bilamana sang ombak menggulung,

bawa terbang aku

Ingat!

jangan sampai mereka menelanku

karena akan hilang kauaku selamanya...”

dan jangan patah arang


with love,

botol manismu.

“Botol manisku,

berusaha keras aku

membawamu pergi

entah arah merujuk ke mana.

Maafkanlah,

sungguh tak kuat lagi perkasaku

oleh deras hujan malam ini

memaksaku sejenak mengalah

pada petunjuk semesta supaya

di tujuan dikau berlabuh.

bertahanlah...”


With love too,

angin perkasamu.


2009

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini