7.13.2010

PELAMINAN YANG TIBA, CINTA YANG TUNGGAL

buat Pak Hans dan Istri

*
wajah-wajah madu merasa bahwasanya bulan umpama sebentuk pasang-cincin;
di jari-jari manis - - ada kecupan kenang, menjadi ikat yang benang

kepada agape yang bertubuh janji, kedua bolamata telah berubah
seperti kerling teratai tujuh warna bagi lipatan-lipatan cahaya; memendarkannya

: pelaminan yang tiba

**
menuju dada sepasang merpati bersarang
membangun kota bagi suhu kanak-kanak mimpi
untuk setiap tetas telur dari eraman hangat-bibir
di luar dunia yang puisi

ada yang jatuh pada bingkai gambarmu
lalu terbawa pergi entah ke firasat selanjutnya
sampai kitaran-waktu tak habis menafsirkan
mazmur-arung kesederhanaan doa

: cinta yang tunggal



Yogyakarta - Semarang 2010

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini