8.16.2010

SAJAK DI JALAN BRAILLE : MENUJU MATA DAN TELINGAMU -1-

tersebab memoar Hellen Keller


bunga-bunga lili liar menaruh sejumlah bentuk perasaan yang tumpah
ketika engkau bermain dengan bahasa-bahasa eja pada jemari
ke pemahaman bibirmu

lalu di antara semi pohon mimosa ada pikiran-pikiran tak terucap, jatuh
bersama dengan bunga-bunga keringnya dekat pagar rumahmu
dan hidung cabang-cabang basah mencium patahan
aksara mimpi-mimpimu melalui tebal kambium waktu;

kukira engkau benar bagaimana mengarahkan jendela-usia
menafsirkannya dengan cara hati-jemarimu, lantas mengatakan
kepada arakan anginlembah yang mengubah gerak awan merah jambu
ke atas pohon ek raksasa dan linden sehingga engkau dapati
nyanyian pipit mengirimkan pengharapan atas keindahan
merangkum segalanya di penghabisan februarimu
:
jika kita pernah melihat, maka
“hari itu serta apa yang ditunjukkannya adalah
milik kita”*



2010


*) penggalan kalimat dari catatan Hellen Keller


0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini