9.30.2010

LAGU LAUT


“tenang setenang ombak yang rindu

tenang setenang pilu yang biru

mengalir alir…”


kaukah itu laut?


pelepasan yang redam

oleh karang-karang dan ikan-ikan

yang sebenarnya ingin bersuara

bahwa langit adalah ibutubuhmu;

membuatmu biru di mata setiap

nahkoda yang seolah memutar balik

dari dalam jaring kepalamu yang dingin


kaukah laut itu?


pengasinan dari sakitmu

mengapung, mengarung

mayat-mayat yang benci peti

lalu mengasing dan beku

menuju perjalanan panjang

yang dilupakan


lautkah itu kau?


riuh angin bukan lagi seperti jemarimu

mengoyak-oyak perasaan kepada

mata yang menjalinnya, ia

adalah sepanjang isyarat

yang saling teriak di kental

bau bantal tidurmu; gunung esmu


itukah kau laut?


bilamana kau lelah di beranda pengaduhan

mampirlah ke bahuku; tempat kapal karam

yang dulu tersimpan terlalu lama hingga mencair

merapatkan pepuing pesan asin dan cerita pasi

biduan laut yang beku di genggammu


itukah laut

kau?


“…tenang setenang pasir yang rebah

tenang setenang rindu yang buih

mengalir alir”


2010

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini