3.28.2013

ANAMNESE GETSEMANI




yang datang sebagai raja, yang datang sebagai pelayan

kau memberkati sedekat-dekatnya lengan
pada dahi, sedekat-dekatnya bibirmu yang suci
pada kaki--salik kami;
dengan kata-kata yang pasi
kau menuntun kami pada lorong-lorong
yang tak sekedar meninggalkan alamat
penebusan dan tradisi kesedihan.

kau yang lahir dari gelap maupun terang,
bagaimanapun kami mempercayai getsemani
adalah tempat tubuh ini berjaga dan merawat doa
: bagi kami, perasaan inilah waktu ketika kau
menyerahkan diri, puasa para malaikat beserta doa-doa

yang datang sebagai raja, yang datang sebagai pelayan

tuanku, kekasih kami,
kepada siapa lagi kami membikin detak cintamu
dari lubuk airmata,
selain kepada diri kami sendiri?


2013


0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini