3.05.2010

AKU PADA SETIAP NOKTURNALMU DI KELOPAK MATA KITA


untuk p.


-1-

engkau semestinya tahu akan bentuk rembulan

yang meletakkan bahubahu kita akan doa

tentang secawan airmata yang aku berikan

kepadamu; O, nyanyian yang tersimpan

pada suarasuara burung hantu!


engkau semestinya paham akan rerintik mataku

yang jatuh tepat ke setiap puisi dan yang jatuh tepat

ke setiap jemari yang merancang malam penghujan kita

tanpa ada yang mencurinya.


-2-

engkau telah lama ada di setiap peram yang kusembunyikan

ke dalam rupa awanawan mendung untuk setiap malam yang tiba

ke muka halamanhalaman buku tebal di meja belajarmu, dan

ke atas mimpimimpi panjang yang menggenang di peta bantalmu


tiap malam yang tiba menuju peribahasaperibahasa rindu

adalah pertemuan bagi puisipuisiku akan engkau

: mata yang tak pernah habis kubaca.


-3-

bahkan engkau telah menjadi aku yang aku

aku yang tampak sabit untuk sebuah bibir

yang tak dapat kulengkungkan sedikitpun

kepada bingkai milik wajahmu itu


dan nyanyiannyanyian burung hantu telah jelma

di antara kelopak mata kita; menjadi

rangkuman nokturnalnokturnal yang terkenang

untuk setiap catatan malam yang engkau tulis

akan setiap aku. aku. aku

aku yang engkau baca!


- ingatlah akan ini akan malam akan aku, ingatlah -


2010

2 komentar:

  1. bagiku untukmu

    engkau semestinya mengerti
    bahwa lewat sajak yang engkau tulis di sini
    ada makna indah yang tercatat rapi..
    tentang cinta
    tentang rindu
    tentang senyum
    tentang tangisan...

    Weel I like your poem

    BalasHapus
  2. nokturnal itu kan ditujukan utk hewan, lalu bisa dipakai ke manusia. jadi, itu manusia pasti sukak begadang. naah jadi aja kebayang di kelopak mata? nah lhoh???
    ga nemu sisi asiknya ah.. dadah..
    (rupanya orang FB jugak...)

    BalasHapus

silakan rawat benih ini